Hubungi Kami

Sunday, October 10, 2010

Kelas dan Objek dalam Java




Kelas adalah definisi umum untuk himpunan objek sejenis, merupakan bentu logic. Dimana seluruh bahasa berorientasi objek dibangun, yang mendefinisikan bentuk dan sifat/perilaku (behaviour) dari suatu objek. Objek adalah benda secara fisik atau konseptual. Bentuk umum definisi kelas sebagai berikut :

Class [extends kelas nenek moyang/ interface]

{ body }

Contoh kelas, misalnya ada data mahasiswa dengan atribut, nim, nama, jurusan, dan alamat. Kemudian ada karyawan dengan atribut nip, nama, alamat dan gaji. Berdasarkan dengan data tersebut bisa dibuat sebuah kelas dengan nama mahasiswa dengan atribut/property sebagai berikut : nim, nama, jurusan, dan alamat. Sedangkan kelas berikutnya adalah karyawan yang memiliki atribut : nip, nama, alamat dan gaji. Selain atribut, tentunya bisa ditambahkan sebuah aksi dari property tersebut yang disebut sebagai method atau fungsional. Misalnya untuk kelas mahasiswa, ada metode untuk menampilkan biodata mahasiswa. Sedangkan untuk kelas karyawan, ada metode untuk menampilkan gaji dan biodata.

public class contohkelas

{

public static void main (String []args)

{

System.out.println(””);

Mahasiswa mhs= new Mahasiswa();

mhs.tampil();

System.out.println(”============================”);

System.out.println(””);

Karyawan kr= new Karyawan();

kr.tampilbiodata();

}

}

class Mahasiswa

{

String noMhs;

String nama;

String alamat;

String jurusan;

Mahasiswa()

{

noMhs=”H1L008049″;

nama=”Nur Ichsan”;

alamat=”Brebes”;

jurusan=”Teknik Informatika”;

}

public void tampil (){

System.out.println(”Nomor Mhs : “+noMhs);

System.out.println(”Nama : “+nama);

System.out.println(”Alamat : “+alamat);

System.out.println(”jurusan : “+jurusan);

}

}

class Karyawan{

String nip=”109392408″;

String nama=”Andi Malarangeng”;

String alamat=”Brebes”;

String gaji=”3.000.000″;

public void tampilbiodata(){

System.out.println(”NIP : “+nip);

System.out.println(”Nama : “+nama);

System.out.println(”Alamat : “+alamat);

System.out.println(”Gaji : “+gaji);

}

}


Penulis : Nur Ichsan , UnSoed

Sekilas Tentang Java


Java dalam ilmu komputer, merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek yang diperkenalkan pada tahun 1995 oleh Sun Microsystem Inc. Nama java sendiri diambil karena beberapa pemprogramnya terkesan akan keindahan pulau jawa di Indonesia serta kenikmatan kopinya. Java memfasilitasi penyebaran baik data maupun program aplikasi kecil, yang dinamakan applet lewat jaringan internet. Aplikasi-aplikasi java tidak berinteraksi langsung dengan CPU (control processing unit) atau sistem operasi komputer yang digunakan. Sehingga ia bersifat mandiri terhadap platform komputer, baik platform perangkat lunak maupun perangkat keras. Ini berarti aplikasi java secara teori seharusnya dapat berjalan baik di komputer mikro, mini maupun besar (mainframe) yang dijalankan menggunakan berbagai sistem operasi.

Java adalah bahasa pemprograman yang mirip dengan C/C++. Terutama adalah bahasa pemprograman yang umum digunakan untuk pemprograman web. Salah satu keunggunlan dari java adalah dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras dan perangkat lunak sehingga pengembang aplikasi dan pemprogram dapat menuliskan program dengan menjalankannya dimana saja, di platform sistem operasi apapun serta di kebanyakan komputer yang ada saat ini.

Java adalah bahasa pemprograman yang cukup ampuh untuk digunakan menyusun aplikasi yang canggih karena dalam perancangan dan pengimplikasiannya. Java merupakan bahasa pemprograman berorientasi objek mendorong penggunaan kode modular yang lebih mudah dirawat dibanding bahasa pemprograman berorientasi objek lain. Selain itu Java juga memiliki berbagai fasilitas yang bagus dan canggih, seperti ekstensibilitas, keamanan, serta multithreading (pengeksekusian beberapa program sekaligus). Pemprgraman bahasa Java, meskipun dikembangkan berdasarkan bahasa pemprograman C/C++, juga relatif mudah dibandingkan pemprograman menggunakan bahasa C/C++, karena Java tidak mengenal konsep pointer. Semua alokasi memori dinamis diatur secara otomatis oleh compiler.

Dapat dikatakan bahasa pemprograman java patut mendapat perhatian karena kecocokannya untuk pemprograman web. Dengan java, pengembang aplikasi/pemprogram dapat menciptakan applet, program java yang dieksekusi dalam konteks browser web. Saat ini program java hadir dalam 2 bentuk, yaitu aplikasi mandiri (stand-alone) dan applet untuk dijalankan di browser web. Aplikasi applet java memiliki sedikit perbedaan dalam strukturnya. Pemprogram C/C++ akan dapat menjumpai fungsi utama main () dalam aplikasi java, tetapi tak akan menemukannya pada kode applet.

Untuk mengeksekusi applet, kita dapat menggunakan tag HTML yang merupakan bahasa skript standar untuk browser web, kemudian mereferensikannya ke applet yang bersangkutan. Meski demikian, demi percepatan pembuatan applet, java menyertakan appletviewer (browser internal) untuk melihat tampilan applet tanpa harus menggunakan browser web. Kombinasi bahasa pemprograman java dengan bahasa perluasan HTML, katakanlah XML (eXtended Markup Language), memungkinkan pemprogram membuat aplikasi internet dengan melibatkan pemprogram untuk membuat aplikasi yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi satu sama lain.

Kelebihan lain dari aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemprograman java yang tidak terikat platform dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika kita selesai membuat program dengan java, kita akan mengompilasinya ke bentuk bahasa tingkat menengah yang dinamakan dengan bytecode. Bytecode adalah bahasa tingkat menengah yang mirip dengan assembly. Kita tahu bahwa tingkat menengah masih terikat dengan platform tertentu. Oleh sebab itu bagian dari compiler java telah kita singgung di atas tadi yaitu JVM. Menerjemahkan lagi bahasa tingkat menengah itu bahasa mesin/bahasa biner. Inilah sebabnya aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemprograman java tidak tergantung pada platform perangkat keras dan sistem operasi tertentu. Hal ini sangat menguntungkan sebab program java yang kita kembangkan pada platform tertentu dapat berjalan di sembarang platform lain seperti Unix, Windows, OS/2, Macintosh, Linux, Solaris dan sebagainya tanpa memodifikasi apapun sebab java virtual machine sudah melakukan konversi secara otomaris.

Penulis : Nur Ichsan , UnSoed